Senin, 23 April 2012

Bapak Linux Dianugerahi 'Nobel' Teknologi

Linus Torvalds yang dikenal sebagai bapak Linux terpilih sebagai salah satu dari dua penerima penghargaan Millennium Technology Prize 2012, sebuah penganugerahan sekelas penghargaan Nobel di dunia teknologi.

Dikutip dari Tom's Hardware, Selasa (24/4/2012), Torvalds diganjar penghargaan ini karena dinilai berjasa menciptakan sistem operasi Linux dan menyediakannya secara gratis.

Dalam pernyataannya, Technology Academy Finland yang menggelar perhelatan ini menyebutkan pengembangan Linux hingga sekarang telah menyentuh jutaan bahkan mungkin miliaran orang di seluruh dunia.

Selain Torvalds, ada Shinya Yamanaka yang juga menerima penghargaan ini karena jasanya mengembangkan sel induk yang menghilangkan ketergantungan pada penggunaan sel induk embrio untuk riset medis. Penganugerahan akan berlangsung di Helsinki, Finlandia pada 13 Juni.

Millenium Technology Prize digelar sejak 2004. Ini adalah penghargaan terbesar dan paling bergengsi untuk bidang teknologi. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya oleh Technology Academy Finland dan dikelola oleh industri dan pemerintah Finlandia.

source : inet.detik.com

Program Perkalian Matrik dengan Pascal

Kali ini gue mau mosting mengenai perkalian matrik di Turbo Pascal. Katanya juga nie buat quiz besok dikampus. Sebenarnya masih keganggu mengenai masalah yang kemarin,tapi ya sudahlah.


Dan ini contoh syntaxnya
uses wincrt;

type matrik = array [1..50,1..50]of integer;
var
a,b,c:matrik;
i,j,k,x,y,z:integer;


procedure cetak;
begin
for i:= 1 to x do
for j:= 1 to y do
begin
write('Matrik A [',i,',',j,'] =');
readln(a[i,j]);
end;
writeln;
for i:= 1 to y do
for j:= 1 to z do
begin
write('Matrik B [',i,',',j,'] =');
readln(b[i,j]);
end;
end;

procedure kali;
begin
for i:= 1 to x do
for j:= 1 to z do
for k:= 1 to y do
c[i,j]:= c[i,j]+ a[i,k]*b[k,j];
end;

procedure hasil;
begin
writeln('Hasil dari perkalian Matrix A dengan Matrix B adalah : ');
Writeln;
for i:=1 to x do
begin
for j:=1 to z do
write(c[i,j],' ');
writeln;
end;
writeln;
readln;
end;

begin
writeln('Ordo matrik A');
write('Baris =');
readln(x);
write('Kolom =');
readln(y);
writeln;
writeln;
writeln('Ordo matrik B');
writeln('Baris =',y);
write('Kolom =');
readln(z);
cetak;
writeln;
kali;
writeln;
hasil;
end.

Rabu, 11 April 2012

Download Lagu Sule-Smile U Don't Cry


You want to say goodbye
I want to holiday
I give you food capcay
After don’t cry
*courtesy of CumaLirik.Com
Try to look at the sky
Nothing to puyunghay
I want to you cingcay
Don’t finish i ngacay

I want you and me always together
Always together i want you and me
You dont running, me and the cry
For you, i and the sky
Nothing the wind of change, because i love you so
oh my love oh my darling
i never stop loving you baby because i love you
smile you don’t cry huuu smile you don’t cry

Koleksi Sule yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Sule – Smile U Don’t Cry (Feat. Andre)
Gambar Artis Indonesia

Jumat, 06 April 2012

SPSS ala LINUX

Di pagi yang cerah dan dingin ini,gue mau mbahas aplikasi Statistik nie tapi khusus untuk Linux. Menurut buku "Belajar Kilat SPSS 17" adasich SPSS 17 khusus linux tapi susah juga nyarinya,dan setelah tanya2 di forum Linux kampus direkomendasikan pakai PSPP software Statistik juga. Dari cara pemakaian dan variabelnya sama sich gratis pula.haha
Filenya cuma 20MBan kok,download aja di Software Manager. Kebetulan gue pake Linux Mint Debian Edition,berikut penampakannya


Rabu, 04 April 2012

Menentukan GENAP/GANJIL dengan LOOPING

Baru tadi pagi diajarin ma ASDOS tentang LOOPING,sebenarnya maish kepikiran dengan tuduhan kerjasama dalam UTS kemarin. Tapi ya sudahlah,yang lalu biarlah berlalu,sekarang fokus pada nie program. Berkut penampakannya..

 Dan ini untuk syntaxnya: (gunakan dengan bijaksana)
unit Unit1;

interface

uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, XPMan, ExtCtrls;

type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Button1: TButton;
Panel1: TPanel;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
XPManifest1: TXPManifest;
Memo1: TMemo;
Memo2: TMemo;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var x,y,i:integer;
begin
x:=StrToInt(Edit1.Text);
y:=StrToInt(Edit2.Text);
Memo1.Clear;
Memo2.Clear;
for i:= x to y do
begin
if i mod 2=0 then
Memo1.Lines.Append(IntToStr(i))
else
Memo2.Lines.Append(IntToStr(i))
end;
end;

end.

Cara Stand Up Comedian Menemukan Bahan Comedy From Raditya Dika

Nggak bisa di pungkiri dikalangan anak muda jaman sekarang sedang merambah dunia Stand Up Comedy. Sebenarnya Stand Up Comedy bukan barang baru di Indonesia. Sejak dulu Stand Up Comedy sudah ada tapi nggak sebuming sekarang.

Sejak beredarnya Video Stand Up Comedy Raditya Dika di You Tube, banyak orang yang lama - kelamaan menggemari Stand Up Comedy. Dengan lawakan-nya yang cerdas, Stand Up Comedy mampu mencuri hati masyarakat Indonesia dan menjadikannya salah satu hiburan yang sangat menarik. Terutama dikalangan anak muda yang notaben-nya selalu ingin tampil beda.

Stand Up Comedy sendiri berasal dari negara Amerika Serikat, yang diperkenalkan tahun 1800-an oleh Thomas Dartmouth Rice disebuah teater bernama The Minstrel Show. Sejak saat itulah mulai berkembang Stand Up Comedy di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia sendiri Stand Up Comedy mulai berkembang sejak kemuculan tokoh - tokoh pelawak seperti, Warkop DKI, Butet Kertarajasa, Pepeng, Kang Ibing serta Almarhum Taufik Savalas. Walaupun kita lebih mengenal mereka melalui dunia akting bukan Stand Up Comedy, tapi merekalah tokoh - tokoh pelawak Indonesia yang turut andil dalam persejarahan/perkembangan Stand Up Comedy di Indonesia.

Sebagai upaya pemberdayaan Stand Up Comedy di Indonesia. Pada tahun 1997di Tanah Kusir Jakarta, berdiri sebuah Cafe yang diperuntunkan khusus untuk para Comic (Comedian Open Mic).  Penggagasnya adalah Raimon Papana (Kalo yang belum tau, Raimon Papana itu adalah ayah angkatnya dari almarhum Ade Namnung).

Sebenarnya prosess Comic (Julukan bagi Stand Up Comedian) dalam Story Telling/bercerita, nggak semudah yang kita bayangkan. Ada prosess - prosess tertentu yang harus dilalui oleh para Comic - Comic tersebut. Mungkin ada ajah orang yang pandai bercerita secara spontan, terus langsung di ketawain orang banyak. Tapi tau nggak sich, kalo kata Raditya Dika, comedy itu sebenarnya lebih menjurus kepada seni dibandingkan science. Nah, seperti kebanyakan seni, teknik - teknik bisa kita pelajari.

Beberapa waktu yang lalu Gue buka - buka blognya Raditya Dika. Lalu secara nggak sengaja Gue nemu 3 buah video yang isinya tentang obrolan - obrolan seputar Stand Up Comedy.


Raditya Dika, Ryan Andriyandi, dan Ernest Prakasa, sesama Stand Up Comedian, bikin acara ngobrol - ngobrol bareng yang dinamakan "Comic Komat - Kamit", yang sekaligus diproduseri oleh salah satu teman mereka yang bernama, Shani Budi Pandita. Mereka ngobrolin tentang "Penemuan Ide Komedi", yaitu gimana caranya seorang Stand Up Comedian bisa menemukan sebuah ide komedinya.

1. Bagaimana sich seorang comic menemukan ide comedinya?

"Salah satu metode mencari materi adalah dengan kegelisahan. Karena pada esensinya menulis ataupun mencari materi comedy sebenarnya berawal dari sebuah kegelisahan".

Ada 3 buah layer untuk menemukan bahan comedy :

1. Inner Self/Kegelisahan didalam diri. Contohnya : Gue gelisah karena Gue orangnya pemalu, jadi kalo ada sosial function Gue nggak bisa ngomong? Gue gelisah karena Gue orangnya cemburuan? atau Gue gelisah, karena setiap kali Gue nembak, cewek - cewek selalu nolak Gue?

2. Outer Self/Kegelisahan diluar diri. Contohnya : Gue gelisah karena badan Gue kurus? Gue gelisah karena muka Gue jelek? atau Gue gelisah karena dimuka Gue penuh dengan jerawat?

3. The Word Within/Kegelisahan dikekehidupan sehari - hari. Conrohnya : Gue gelisah kenapa pas Gue naik mobil selalu ada Bajaj nyelip didepan muka Gue. Dan kenapa kalo motor tabrakan pasti selalu mobil yang disalahin? Atau Gue gelisah kenapa pas Gue kekampus selalu ada polisi yang nilang Gue, dan kenapa setiap Polisi yang nilang Gue selalu hilang ingatan?

Kemudian, "Ketika kita mencari materi comedy, cobalah untuk menghindari Emosi yang Positif"
Karena jika kita gelisah karena bangga atau senang, biasanya kita akan sangat kesulitan mendapatkan materi comedy.

1. Contoh Emosi Positif : Gue seneng nich sama Ayam bakar, jadi kalo tiap kali makan ayam bakar Gue selalu seneng? (Terus emangnya kenapa kalo loe seneng makan Ayam bakar? Emang ada urusan gitu sama Gue?)

2. Contoh Emosi Negatif : Gue kesel sama Ayam bakar yang dibakar kematengan? Karena kalo ayam bakar kematengan itu bikin Gue jadi nggak nafsu makan. (Oh jadi kalo ayam bakar kematengan bikin nggak nafsu makan yah?)

Rumusnya,? Kalo kata si Larry David "If You're Not Crangky Than If You're Not Fanny" artinya "Kalo elo nggak kesel, maka jadinya loe nggak lucu". Jadi sebenarnya seorang comedian itu seasli - aslinya adalah seorang yang penggerutu.


2. Gimana kalo misalkan kita nggak menemukan rasa kesal, tapi kita gelisah dengan hal yang kita gelisahkan?


"Sebenarnya kegelisahan itu nggak mesti disampaikan secara Explicit/Secara jelas/Tersurat. Bisa juga dengan Implisit/Tersirat"

Contoh Explicit : Gue kesel sama orang PDKT yang nulis namanya dipasir.
Contoh Implicit : Kemaren Gue buka Facebook. Apaan sich tuch orang yang nulis - nulis namanya dipasir?

Cara untuk seorang Comic membuat Explicit dan Implicit, yaitu dengan menulis Explicit dan Implicit itu sendiri dikertas. Contongnya : Kesal sama orang yang PDKT(Explicit)/Kenapa setiap kali Gue buka Facebook, pasti ada ajah orang yang lagi PDKT? (Implicit)

3. Bagaimana sich urutan - urutan dalam menemukan sebuah Ide/Materi Comedy?


"Materi atau Ide sebenarnya bisa kita galih, temukan atau cari dikehidupan kita sehari - hari. Seperti yang sudah dijelaskan diawal. Melalui Inner Self, Outer Self, dan The Worl Within"


Contoh : "Hari ini Gue nonton acara TV-nya Uya - Kuya. Diacara itu Uya - Kuya sedang menghipnotis seorang cewek. Lalu nggak beberapa lama si cewek itu, nggak tau kenapa, terus - menerus mebicarakan hal pirbadinya? Haduuuh, ngapain sich tuch cewek pake acara dihipnotis segala? kenapa sich harus ngeluarin unek - uneknya yang bersifat pribadi? Itukan sama ajah memalukan diri sendiri?


Inti atau Beatnya adalah : Gue nggak suka nonton acara Uya - Kuya. Karena orang yang dihipnotis Uya - kuya cuma dibikin malu. Itu sich bukan acara hipnotis namanya? tapi acara tebar - tebar aib. Harusnya nama acara itu diganti. Bukan Uya Emang Kuya, tapi Uya Emang Buka Aib"


Proeses diatas, lagi - lagi melalui sebuah kegilisahan yang berasal dari Inner Self, Outer Self, dan The World Within.


"Jadi ketika kita ingin mencari sebuah kelucuan, sebenarnya yang harus kita lakukan adalah mencari kegelisahan, bukan mencari sebuah kelucuan"

Selasa, 03 April 2012

Plagiat yang Bodoh

Betapa bodohnya ketika seorang teman mencontek pekerjaan kita saat ujian dan dosen makul tersebut sangat teliti dengan pekerjaan mahasiswanya. Gue sendiri korbannya,tadi pagi tiba2 aja pekerjaan ujian gue dibagiin terakhir. Eh ternyata dosen gue bilang " ini pekerjaanya sama,kalian kerjasama ya?kamu kenal p*****?" gue pun njawab dgn senyum2 "samping saya pak". Sepanjang makul itu gue kepikiran mulu kalo nilai akhir ampe D,gawat dah!!!
Boro2 kerjaan gue aq kasih ke dia kok dibilang kerjasama,huekkk....
Bodo banget dia nurun aja sampe spasi2 dikertas juga sama,tipex sama,salah sama emank plagiat yang bodoh,oon,stupid, parah loe. Udah dateng telat,enaknya langsung nyontek kerjaan gue saat gue udah selesai. Anjrittt loe p******!!!!!

Kalo UAS awas aja loe,gule tungguin jawaban gue ampe loe kluar ruangan. Jangan ada ampun lagi dan buat pak Edy mohon maaf atas kelalian saya sehingga jawaban yang murni dari usaha keras saya itu di plagiat oleh orang yang gak kreatif.