Why?

Why?judul postingan kali ini,sungguh sangat bingung aku. Udah kuliah 2 semester namun blm ada ilmu yang aq serap darinya. Malu rasanya dengan temanku yang tak melanjutkan kuliah namun sekarang dia bisa membuat 4 buku sekaligus,malu sangat rasanya. Dengan biaya kuliah yang tinggi,namun tak ada ilmu yang bisa aku ambil dan terapkan. Sering kali aku berpikir apakah aku ini tidak cocok untuk kuliah,dibenakku hanya bagaimana kita bisa hidup dengan menjual/membuat sesuatu. Tentu saja pikiran itu muncul dibenakku untuk menjadi pengusaha,namun dari sisi modal saja aku sulit mendapatkannya. Berbagai acara kewirausaan sudah aku coba sampai pelatihan wirausaha dari salah satu partai di Indonesia itu aku ikuti. Sampai kapan lagi aku bisa mendapat ilmu dari institusi pendidikan tertinggi dan mahal itu. Sering kali para orang tua bangga dengan anaknya yang kuliah dan mendapat IP yang kumlot,namun mereka belum tentu sadar dari mana anaknya mendapat nilai sebagus itu. Perbedaan sangat mencolok antara swasta dan negeri,memang aku sendiri dari swasta mendapat nilai IP 4 sudah bukan hal yang mengherankan lagi jika disini. Faktanya untuk UAS (Ujian akhir Semester) saja beberapa MataKuliah mengeluarkan soal yang sama dengan tahun yang lalu,perubahan hanya pada tanggal,bulan,tahun saja. Apa lagi dengan pelonggaran penjagaan saat ujian,ini dikarenakan dulu seorang mahasiswa ketahuan mencontek oleh salah satu pengawas dan kejadian tersebut berlanjut sampai luar. Tidak diduga-duga mahasiswa yang ketahuan mencontek itu menabrak pengawas yg menagkap basah dirinya dengan sepeda motor. Dari kejadian tersebut entak direncanakan atau tidak pihak kampus sekarang ini mengonggarkan pengawasan saat Ujian.

Menurutku,ini merupakan tindakan pembodohan massal dari kampus untuk mahasiswanya.Presepsinya mahasiswa harus mendapat nilai sebaik mungkin dengan cara apapun. Tak heran sampai saat ini aku bingung ilmu apa yang aku dapatkan dari sana. Apa ini salahmu atau salahku?