Latar Belakang
Seiring
dengan perkembangan teknologi, berkembang pula dengan kebutuhan manusia dalam
berbagai hal. Tentunya kebutuhan itu tidak lepas dari peran teknologi. Salah
satu pemanfaatan teknologi yang banyak digunakan saat ini adalah kamera
pengawas atau CCTV (Closed Circuit
TeleVision) yang biasa digunakan pada perkantoran, gudang, industri perbelanjaan dan rumah yang masih menggunakan
teknologi CCTV. Padahal teknologi sekarang sudah beralih keperangkat bergerak
atau mobile karena lebih praktis.
Pemanfaatan video
streaming untuk pemantauan ruangan biasanya hanya sebatas merekam dan
menampilkan kembali ke layar. Sistem pemantauan seperti ini lebih cocok untuk
daerah dengan mobilitas tinggi seperti pusat perbelanjaan atau jalan raya.
Sedangkan untuk daerah dengan tingkat mobilitas rendah seperti gudang, sekolah
saat malam atau rumah yang ditinggal penghuninya tentu sistem pemantau seperti
yang disebut diatas menjadi kurang cocok.
Pemantauan secara terus menerus akan membebani storage pada server, karena ukuran file
video hasil rekaman akan sangat besar. Salah satu cara untuk mengatasi masalah
tersebut dengan membuat agar webcam
hanya merekam pada saat tertentu saja. Salah satu contohnya adalah saat
seseorang memasuki ruangan. Karena itu dibutuhkan sistem pemantauan yang dapat
melakukan deteksi gerakan pada suatu ruangan.
Setelah terdeteksi gerakan dan dilakukan perekaman,
dibutuhkan sebuah peringatan terhadap pemilik ruangan bahwa telah terdeteksi
gerakan. Email menjadi solusi yang
mudah dan cocok sebagai pemberi peringatan pada sistem pemantauan. Saat ini email sudah dapat dicek melalui handphon
edari mana saja, dan biasanya selalu dibawa kemana saja oleh penggunanya.
Peringatan yang diberikan berupa email
dengan attachment citra yang diambil saat terdeteksi gerakan, dan teks bahwa
telah terdeteksi gerakan.
Oleh
karena itu untuk membuat sistem pengawasan ruangan yang dapat melakukan
pengolahan video streaming sekaligus
sebagai server untuk aplikasi mobile yang digunakan pemilik untuk
memantau keadaan ruangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut bisa digunakan Single Board Computer (SBC) sebagai server dari sitem pemantau tersebut. Salah
satu contoh SBC yang dapat digunakan untuk membangun sistem pemantauan ini
adalah Raspberry Pi. Raspberry Pi dipilih karena diklaim mampu menjalankan
berbagai aplikasi dan software
layaknya sebuah PC. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui sejauh
mana kemampuan Raspberry Pi sebagai server sistem monitoring, sehingga dapat diketahui kondisi yang dibutuhkan agar
sistem dapat berjalan dengan baik.
Masalah
Rumusan
masalah yang diperoleh dalam penelitian ini adalah diperlukan sistem pemantauan
yang akan merekam secara otomatis saat terdeteksi gerakan dan dapat diakses
oleh klien dari tempat terpisah serta bisa memberi notifikasi kepada pemilik melalui email bila terdeteksi gerakan di tempat yang dipantau.
Tujuan
Tujuan
dari penelitian ini adalah membangun sistem video pemantauan menggunakan server
Raspberry Pi yang dapat secara otomatis merekam dan memberi peringatan melalui
email jika terdeteksi gerakan di tempat yang dipantau serta meneliti kemampuan Raspberry
Pi sebagai server sistem pemantauan.
Misal ditambah sensor asap, suhu, sama kelembaban ruangan makin komplit tuh. Pake tambahan Arduino.
BalasHapushaha, iya gan tapi gak sampe kesitu sih
Hapus