KOMPAS.com  - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menyatakan penolakannya terhadap  rancangan undang-undang di AS yang mengatur tentang pembajakan online  atau Stop Online Piracy Act dan Protect Intellectual Property Act (SOPA  dan PIPA). Penolakan tersebut ditulis Zuckerberg dalam status di akun  jejaring sosial miliknya itu.
"Internet merupakan alat yang kita  punya untuk menciptakan dunia yang semakin terbuka dan saling terhubung.  Kita tidak boleh berpikir picik mengatur perkembangan internet.  Facebook menolak SOPA dan PIPA dan kami akan terus menolak segala  peraturan yang mencederai internet," demikian tulis Zuckerberg. 
Ia  mengatakan, dunia saat ini membutuhkan pemimpin yang pro terhadap  internet. Menurut dia, bersama sejumlah pihak, Facebook telah berupaya  mencari alternatif solusi yang lebih baik untuk melawan proposal  tersebut.
"Saya mendorong Anda untuk belajar lebih banyak mengenai  isu tersebut dan mendesak anggota kongres agar pro internet," tegas  Zuckerberk. Sikap resmi Facebook mengenai penolakan tersebut secara  lengkap dapat dibaca di link berikut https://www.facebook.com/FacebookDC?sk=app_329139750453932.
Link  yang diberikan Mark menuju ke halaman Facebook milik kantor  Facebook  di Washington DC. Jika lihat bagian kiri di bawah foto profil,  akan  terlihat dua logo Facebook bertuliskan Anti-Piracy Bills dan  Facebook  DC Talks Live. Link yang diberikan Mark di status Facebooknya  adalah  link yang menuju tulisan Anti Piracy Bills. Pernyataan sikap  Facebook  itu bisa di-like. Hal ini dilakukan Facebook, untuk menjaring  dukungan  atas sikap penolakan mereka.
Halaman Facebook milik kantor  Facebook di Washington DC ini kini  didominasi dengan pembahasan  mengenai sikap Facebook terhadap RUU SOPA.  Facebook menyediakan diskusi  terbuka tentang hal ini, juga memposting  video hasil diskusi dengan  kalangan media di Amerika Serikat.
Sebelumnya,  perusahaan-perusahaan teknologi di Amerika Serikat bersama-sama  melakukan aksi menolak SOPA dan PIPA. Tanggal 18 Januari 2012, sebanyak  10 website kompak tutup bersama selama 24 jam. Wikipedia menutup layanan  berbahasa Inggrisnya selama 24 jam, dan Google menyindir kongres AS  dengan menuliskan sindirannya dibawah mesin pencari. Aksi Google dan  Wikipedia langsung jadi trending topic Twitter.

0 comments:
Posting Komentar