Siang itu kira-kira hari senin,setelah selesai mata kuliah numerik,ku bergegas membuka lapak di Loby barat FST UTY bersama teman2ku. Berharap agar banyak yang mendaftar dalam acara seminar yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Tak mudah juga untuk merencanakan suatu kegiatan yang memerlukan dana dari kampus. Aku kira hanya kami yang terkendala masalah itu sendiri namun setelah seorang laki-laki jurusan elektro menawarkan kue-kue ke kami,yang saat itu sedang berjaga di stand. Awalnya aku kira dia hanya berjualan biasa,namun setelah aku iseng2 bertanya,,dibalik penjualan kue itu adalah untuk penggalangan dana UKM Nada(salah satu ukm paduan suara) untuk berangkat ke Vietnam,kalo tidak salah. Ya intinya mereka akan ke luar negeri,tentunya untuk Lomba. Seperti tahun pertama saat aku masuk,mereka dibanggakan kampus karena berhasil menjadi finalis di kejuaraan di Thailand..Dibenakku terpikir,kenapa UKM yang diunggulkan dulu itu sekarang meminta dana dari mahasiswa,bukannya saya keberatan namun apakah kampus tercinta-ku ini apa tidak membantu sedikitpun agar mereka bisa membanggakan kita lagi dikancah international?Apa yang dipikirkan oleh para petinggi di kampus-ku ini?Mahasiswa jelas-jelas ingin memajukan kampus ini ke kancah international,namun apakah tidak ada bantuan sedikitpun buat mereka. Misalkan kampus tidak mampu membayar biaya mereka semua,tidak ada salahnya kampus mencarikan donatur atau sponsor bagi mereka2 ini yang juga teman-teman seperjuangan saya untuk memajukan UTY pada tahun 2014. Apakah slogan UTY MAJU 2014 itu bisa terwujud jika kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sangat kreatif,inovatif dan imajinatif ini hanya sebatas angan-angan disebuah kertas yang kapanpun akan sobek dan hilang jika tidak diwujudkan..Mungkin dari sebuah coretan yang tak bermakna ini,seorang disana akan sadar betapa malangnya orang kreatif-kreatif disini :(
